Perbandingan Performa Simon dan Shin Tae Yong, Nol Poin vs Satu Angka
Oleh karena itu, pemain yang dipilih rerata usiannya masih muda, rentang 22 tahun.
Dengan pemain muda, minim pengalaman, dan menghadapi tim-tim senior negara lain, Indonesia sempat memberikan harapan.
Kali ini, karena pandemi Covid-19, laga sisa kualifikasi semuanya ditempatkan di Dubai, UEA.
Indonesia memberikan harapan di pertandingan pertama Shin Tae Yong bersama tim senior dalam sebuah laga resmi.
Pasalnya, Thailand mampu ditahan dengan skor 2-2, itu juga harus dengan kerja keras, karena Indonesia dua kali tertinggal lebih dulu.
Saat dielukan dan dipuji akan performanya, pemain Tim Garuda justru melempem.
Berjumpa Vietnam, Indonesia kali ini dipermak habis, kalah dengan skor telak 0-4. Kemudian, dihajar lagi oleh UEA dengan skor sama saat pertemuan pertama, 0-5.
Dengan begitu, Simon tak mampu meraih poin dalam empat laga. Sementara, Shin Tae Yong mampu memberikan satu poin, dari tiga laga yang dijalani, plus bonus regenerasi timnas.
Timnas Indonesia sudah menyelesaikan perjuangannya di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan membawa pulang satu poin.
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia
- Pesan Pertama Patrick Kluivert Setelah Ditunjuk Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Reaksi Mees Hilgers Seusai Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Sebut Shin Tae Yong