Perbankan Diminta Bantu Bangun Smelter
Sabtu, 02 Juni 2012 – 01:26 WIB
JAKARTA - Perbankan nasional didorong ikut membantu industri pertambangan mempersiapkan pembangunan pemurnian mineral (smelter). Pola seperti ini menurut Menteri Perindustrian M.S. Hidayat telah berlaku di negara-negara yang kuat industri pemurnian bahan mineralnya, bank terlibat dalam persiapan smelter.
"Pemerintah mendorong perbankan untuk membantu menyiapkan smelter bagi industri tambang karena bisnis ini bersifat padat modal," ujar Hidayat di Jakarta, Jumat (1/6).
Saat ini, pemerintah tengah melakukan pendekatan dengan beberapa bank membahas soal ini. Dirinya berharap perbankan memprioritaskan pembiayaan untuk pembangunan smelter, sehingga tidak hanya mengandalkan investasi asing.
Dari catatan Kementerian Perindustrian, ada enam industri besi baja yang melakukan investasi baru yang ditargetkan memulai produksi pengolahan biji besi antara 2012-2015. Perusahaan penghasil sponge iron (setengah jadi), yakni PT Meratus Jaya Iron and Steel dengan kapasitas produksi 315 ribu ton per tahun dengan investasi Rp 1,4 triliun dan PT Delta Prima Steel dengan kapasitas produksi 100 ribu ton per tahun dengan investasi Rp 1,2 triliun.
JAKARTA - Perbankan nasional didorong ikut membantu industri pertambangan mempersiapkan pembangunan pemurnian mineral (smelter). Pola seperti ini
BERITA TERKAIT
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa