Perbankan Diminta Dukung Pendanaan Wirausaha Transmigran
Minggu, 01 April 2012 – 19:47 WIB

Perbankan Diminta Dukung Pendanaan Wirausaha Transmigran
Dengan masuknya sektor perbankan di wilayah pedesaan dan kawasan transmigrasi, lanjut Muhaimin, akan mempermudah pengembangan pasar dan semacam economy center yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, dapat membantu wirausaha di wilayah transmigrasi dan dapat memberikan nilai tambah dan kemudian berdampak mengalirnya arus investasi ke daerah dan menggerakkan ekonomi wilayah.
Baca Juga:
“Bahkan sangat dimungkinkan untuk menciptakan lapangan kerja baru di wilayah tersebut dengan adanya dukungan permodalan wirausaha,” kata Muhaimin.
Dijelaskan Muhaimin , saat ini terdapat 44 kawasan transmigrasi yang yang sudah berkembang menjadi Kota Terpadu Mandiri (KTM).Pada 44 KTM yang tersebar di seluruh Indonesia, pemerintah telah meningkatkan pengembangan 3 sektor, yakni sektor perkebunan, pertanian dan peternakan, sektor jasa dan wirausaha, serta pembangunan infrastruktur dan transportasi.
Dalam kurun waktu 60 tahun, melalui pelaksanaan program pembangunan transmigrasi, ekitar 2,2 juta KK atau sekitar 8,8 juta orang miskin dan pengangguran telah mendapatkan peluang usaha, dan berhasil meningkatkan kesejahteraannya. Melalui transmigrasi telah dibangun dan dikembangkan 3.325 desa baru diantaranya ada 89 desa telah berkembang menjadi ibukota kabupaten dan 235 desa lainnya berkembang menjadi ibukota kecamatan.
JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar meminta pihak perbankan mendukung pendanaan di sektor kewirausahaan
BERITA TERKAIT
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi