Perbankan Enggan Lirik Sektor Kelistrikan
Kamis, 25 November 2010 – 03:03 WIB
JAKARTA - Rasio elektrifikasi yang rendah membuat kebutuhan investasi untuk pengembangan listrik di Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dukungan perbankan dalam pendanaan sektor listrik belum optimal.
Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN Nasri Sebayang mengatakan, kurangnya dukungan perbankan inilah menjadi salah satu penyebab rendahnya realisasi proyek listrik swasta atau independent power producer (IPP).
Baca Juga:
"Selama ini, pengembang IPP selalu bilang ke kami kalau kesulitan mencari pendanaan dari bank," ujarnya saat seminar nasional Ikatan Bankir Indonesia (IBI) di Jakarta kemarin (24/11).
Menurut Nasri, salah satu kendala kurangnya pendanaan, terutama listrik swasta disebabkan perbankan masih belum yakin dengan rencana-rencana pengembangan sektor kelistrikan. "Padahal, kebutuhan investasi sektor listrik sangat besar," katanya.