Perbankan Genjot Kredit Konstruksi
jpnn.com - JAKARTA - Selaras dengan upaya pemerintah meningkatkan proyek infrastruktur dan konstruksi, tahun ini perbankan menggenjot pembiayaan pada sektor tersebut. Beberapa bank pun telah menyiapkan target penyaluran kredit konstruksi yang lebih besar jika dibandingkan tahun lalu.
Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri (persero) Tbk Pahala N. Mansyuri mengatakan, peningkatan porsi kredit tersebut dilakukan pada sektor konstruksi yang terkait dengan rumah murah program Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Kredit tersebut khususnya dilancarkan pada para pengembang rumah murah.
"Penyaluran (kredit konstruksi) akan tetap kami lalukan dengan selektif. Sebab, tren kenaikan bunga acuan mempengaruhi bunga kredit termasuk untuk perumahan," ungkapnya, kemarin (13/1).
Dia menargetkan, laju kredit konstruksi pun bisa mencapai 18-20 persen pada 2014. Target tersebut lebih agresif dibandingkan total pertumbuhan penyaluran kredit tahun ini yang berada di kisaran 16-18 persen.
Selain Bank Mandiri, Bank BNI Syariah juga bakal melakukan strategi yang sama. Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan, tahun ini pihaknya fokus masuk pada developer atau pengembang sektor menengah.
"Khususnya yang mengembangkan town house dengan skala terbatas. Misalnya pengembang dengan lahan tidak lebih dari dua hektar dengan maksimal 50 unit rumah," kata Imam.
Menurutnya, jumlah pengembang segmen menengah tersebut lebih banyak. Sehingga, pihaknya lebih memilih menyalurkan pembiayaan kredit konstruksi dengan jumlah nominal yang tidak besar namun bisa tersebar ke banyak pengembang.
Apalagi, dari segi market, rumah tipe town house merupakan rumah pertama bagi masyarakat yang diprediksi bakal banyak diminati.
JAKARTA - Selaras dengan upaya pemerintah meningkatkan proyek infrastruktur dan konstruksi, tahun ini perbankan menggenjot pembiayaan pada sektor
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- Catat, Ini Soft Skill Utama Agar Siap Bersaing di Era Digital
- Peternak Minta Presiden Buatkan Perpres untuk Industri Wajib Serap Susu dari Produsen Lokal
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital