Perbankan Investasi pada Keamanan Nasabah

Rendahnya toleransi terhadap penipuan tersebut tecermin di banyak negara maju, tapi lebih ditoleransi di negara berkembang yang sering mengalami penipuan seperti Indonesia.
Sebagaimana Vietnam, Indonesia dilaporkan sebagai negara yang memiliki tingkat penipuan tertinggi dan sektor keuangan diamati sebagai sektor yang paling terpercaya jika dibandingkan dengan industri lainnya.
CEO Citibank Indonesia Batara Sianturi menuturkan, perbankan terus mengeksplorasi berbagai layanan agar dapat didigitalisasi.
Perbankan tidak hanya melakukan inovasi, tetapi juga investasi pada keamanan nasabah.
Menurut dia, potensi bisnis layanan digital untuk nasabah sangat tinggi. Sebab, nasabah menginginkan layanan yang praktis, paperless, dan tidak perlu datang ke bank.
”Sebagai bank global, Citibank berupaya menjaga kepercayaan nasabah dengan memberikan layanan yang cepat dan aman. Layanan nasabah juga dilakukan secara responsif,” katanya. (rin/c16/sof)
Maraknya penipuan layanan digital di Asia Pasifik membuat tingkat kepercayaan konsumen terbilang rendah.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Jadi Bank Paling Terdepan, BTN Raih MSCI ESG Ratings AA
- Gandeng Schroders & Fullerton, BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura
- Survei Ipsos Ungkap Bank Digital Paling Populer di Kalangan Anak Muda
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Dengan Melibatkan BUMN Kekuatan Danantara Bisa Mendorong Perekonomian
- BTN Dapat Nilai Excellent dari Sustainable Fitch