Perbankan Lain Mengekor JP Morgan, Ramalan soal Aset Kripto Akankah Terbukti?
jpnn.com, JAKARTA - Ramalan Indodax terkait nasib aset kripto nampaknya akan membawa angin segar bagi mata uang digital tersebut.
Pasalnya, CEO Indodax Oscar Darmawan memprediksi bank-bank akan mulai mengikuti langkah bank asal Amerika Serikat JP Morgan Chase dan Bank of America (BoA).
Seperti diketahui kini JP Morgan telah menyediakan aset kripto bagi nasabahnya.
Menurut Oscar, tingginya dorongan pasar akan aset kripto membuat perubahan di sistem perbankan.
"Bank yang awalnya anti kripto mulai mengubah haluan untuk menyediakan aset kripto. Beberapa hari lalu baru saja bank terbesar di dunia JP Morgan mempunyai produk Bitcoin, kini BoA mengikuti langkah tersebut," beber Oscar, di Jakarta, Selasa (27/7).
Oscar menilai dengan adanya manajemen investasi aset kripto dan berbagai produk dari bursa kripto di Amerika Serikat, akan membuka akses dari banyak institusi.
"Saya kira saat ini selain dua bank terbesar dunia tersebut, masih banyak bank yang saat ini sedang mengevaluasi dan melihat peluang. Mereka akan ikut mengambil bagian di dalam ekosistem aset kripto ini," ujar Oscar.
Oscar menyebut langkah Pemerintah Amerika Serikat yang memperbolehkan bank mengelola aset kripto juga akan ditiru oleh pemerintah di negara lain. Hal itu akan membawa aset kripto seperti Bitcoin menjadi lebih "mainstream" dibandingkan sebelumnya.
Ramalan Indodax terkait nasib aset kripto nampaknya akan membawa angin segar bagi mata uang digital tersebut.
- Pintu Pro Futures Hadirkan Perdagangan Derivatif Crypto
- Upbit Indonesia Dukung Generasi Muda di Bidang Olahraga Kancah Internasional
- Harga Bitcoin Terus Melambung Kalahkan Perak
- Platform Tara Cash Permudah Pelanggan Konversi Mata Uang Kripto
- Resmi Diperdagangkan di Bittime, Token Palapa Sempat Melonjak Hingga 400%
- PINTU: Teknologi Web3 Berdampak Positif kepada Masyarakat