Perbankan Masih Incar Pertanian
Senin, 20 Mei 2013 – 02:44 WIB
SURABAYA - Kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jatim terus tumbuh. Meskipun demikian, pertumbuhannya di bawah penyaluran total kredit. Ini berarti penyerapannya masih rendah
Pemimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Mohammad Ishak saat ini pertumbuhan kredit umum per kuartal I- 2013 mencapai 27 persen, sementara penyerapan kredit UMKM hanya kisaran 11,3 persen. Walaupun secara pencapaian, angka tersebut mengalami kenaikan dibanding akhir 2012 yang hanya sebesar 9,93 persen dan di 2011 sebesar 9 persen. "Ini artinya porsi UMKM jadi kecil. Semakin lama tergerus," tuturnya.
Padahal, dilihat dari nilainya, penyerapan kredit sektor UMKM mencapai Rp70 triliun atau sekitar 30 persen dari total penyaluran kredit di Jatim yang mencapai Rp 240 triliun. Selain itu, UMKM yang mencapai 4,2 juta orang memberi sumbangan lebih dari 50 persen dari PDRB Jatim
Masih rendahnya tingkat pertumbuhan tersebut menurut Ishak salah satunya disebabkan oleh keengganan pelaku UMKM untuk mendapatkan pinjaman dana dari perbankan. Meski demikian, hal ini tidak menyurutkan niat pelaku usaha perbankan untuk terus menyasar sektor tersebut.