Perbankan Perang Likuiditas Dengan Pemerintah
jpnn.com - JPNN.com - Industri perbankan berada di bawah sektor lain pada akhir tahun lalu.
Pengetatan likuiditas menyusul penarikan uang nasabah untuk membayar tebusan amnesti pajak menjadi penyebabnya.
”Ya, bisa dibilang tahun paceklik bagi industri perbankan,” tutur Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara di Jakarta, Senin (2/1).
Dia menambahkan, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan masih lebih tinggi dibanding kredit Agustus tahun lalu.
Tetapi, hingga periode sama tahun ini, justru kondisinya mengkhawatirkan.
Sebab, secara tren menukik drastis di bawah pertumbuhan kredit.
Nah, kalau ini terjadi 2-3 tahun ke depan, sektor usaha akan kesulitan mendapat likuiditas.
”Itu karena dana murah semakin menipis,” tambah Bhima.
JPNN.com - Industri perbankan berada di bawah sektor lain pada akhir tahun lalu.
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- IESR Sebut IPO Menjadi Salah Satu Opsi Pendanaan Energi Terbarukan Melalui Bursa Efek
- SuperApp BYOND by BSI, Hadirkan 130 Fitur Layanan yang Aman Diakses
- Teknologi Peruri Graph Analytic Bantu Amankan Data BPR-BPRS
- BRI Peduli Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Peserta Mencapai 13.200 Orang