Perbankan Syariah Ramaikan Pembiayaan Emas
Rabu, 20 Februari 2013 – 09:06 WIB

Perbankan Syariah Ramaikan Pembiayaan Emas
SURABAYA--Emas adalah salah satu portofolio investasi. Sifatnya yang likuid membuat banyak orang meliriknya. Ini yang membuat perbankan syariah ramai-ramai meluncurkan program pembiayaan kepemilikan emas (PKE). Bank Indonesia (BI) telah memberikan guidance untuk PKE ini. Akad menggunakan murabahah, seperti KPR syariah. Nilai pembiayaan maksimal Rp 150 juta, tenor terlama lima tahun, serta uang muka minimal 20 persen. "Margin fixed sesuai masa pembiayaan," kata Pipit.
Pemimpin Kantor Cabang BNI Syariah Dharmawangsa Pitra Ardiati mengatakan produk ini baru dirilis pada awal bulan ini. Adanya PKE ini maka, gadai emas tidak diperbolehkan untuk pembelian emas baru. "Dulu orang yang belum punya emas bisa ikut gadai. Sekarang, emas harus ada baru gadai," paparnya, Selasa (19/2).
Baca Juga:
Wanita yang akrab dipanggil Pipit menyebut pihaknya menargetkan PKE Rp 15 miliar dalam setahun ini. Nilai yang sama untuk cabang Bukit Darmo Boulevard. DI Surabaya BNI Syariah hanya memiliki dua cabang. "Jadi, total Rp 30 miliar," ujarnya.
Baca Juga:
SURABAYA--Emas adalah salah satu portofolio investasi. Sifatnya yang likuid membuat banyak orang meliriknya. Ini yang membuat perbankan syariah ramai-ramai
BERITA TERKAIT
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen