Perbankan Tertekan Kenaikan Rasio Kredit Bermasalah
Selasa, 07 Maret 2017 – 16:38 WIB

Ilustrasi. Foto: JPNN
jpnn.com - jpnn.com - Kualitas aset perbankan menghadapi tekanan kredit macet sepanjang tahun lalu.
Hal yang sama juga diprediksi akan terjadi hingga awal tahun ini.
Terbukti, rasio gross nonperforming loan (NPL) naik dari 2,5 persen pada 2015 menjadi 2,9 persen tahun lalu.
Baca Juga:
Pada Januari 2017, angkanya bahkan naik lagi menjadi 3,1 persen.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan menyatakan, beberapa bank masih berfokus pada restrukturisasi kredit.
’’Ada bank yang agresif merestrukturisasi kredit seperti Bank Mandiri. Ada juga yang restrukturisasinya pelan-pelan,’’ ujarnya saat diskusi bersama media di Jakarta, Senin (6/3).
Menurut Anton, tahun ini tekanan NPL masih dirasakan bank.
Namun, dia memprediksi NPL tidak sampai menyentuh 3,5 persen.
Kualitas aset perbankan menghadapi tekanan kredit macet sepanjang tahun lalu.
BERITA TERKAIT
- Penyebab IHSG & Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini
- Efek Kebijakan DHE 100 Persen, Saham Perbankan Hijau
- Berkat Inovasi Berkelanjutan, Bank Mandiri Raih 2 Penghargaan Alpha SouthEast Asia 2024
- 6 Bank Pelopor Ditargetkan Beroperasi di IKN pada 2026
- Perkuat Jaringan, Sucor Asset Management Gandeng Bank-Bank Besar
- Bank Mandiri Dukung Penguatan Gizi Nasional Lewat Kredit Pertanian hingga Pengolahan Pangan