Perbankan Tuntut Pengawasan Fintech
jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan industri financial technology (fintech) makin pesat.
Mereka merambah berbagai lini bisnis, mulai jasa pembayaran hingga penyaluran dana pinjaman.
Ada juga fintech yang menjadi agen penjualan produk-produk jasa keuangan seperti asuransi dan kartu kredit.
Perbankan benar-benar mendapat pesaing yang tidak bisa diremehkan.
Menghadapi persaingan tersebut, sejumlah bank mengambil strategi sinergi dan kolaborasi.
Saat ini, beberapa bank telah berkolaborasi dengan fintech untuk penjualan produk kredit tanpa agunan (KTA).
Peluang kolaborasi lain masih terbuka. Bergantung inovasi dari industri fintech itu sendiri.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman menyatakan, saat ini perlu ada pengawasan terhadap fintech. Terutama terkait dengan keamanan dan pengelolaan model bisnisnya.
Saat ini, beberapa bank telah berkolaborasi dengan fintech untuk penjualan produk kredit tanpa agunan (KTA).
- Bank Mandiri Dukung Penguatan Gizi Nasional Lewat Kredit Pertanian hingga Pengolahan Pangan
- AIA & BCA Luncurkan Proteksi Jiwa Maksima, Hadirkan Uang Pertanggungan Hingga 315%
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- Efek PPN 12 Persen, 3 Jenis Kredit Perbankan Ini Bakal Naik
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Tolong Disimak, Perbankan Diminta Blokir 8.500 Rekening Judi Online