Perbankan Tuntut Pengawasan Fintech
jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan industri financial technology (fintech) makin pesat.
Mereka merambah berbagai lini bisnis, mulai jasa pembayaran hingga penyaluran dana pinjaman.
Ada juga fintech yang menjadi agen penjualan produk-produk jasa keuangan seperti asuransi dan kartu kredit.
Perbankan benar-benar mendapat pesaing yang tidak bisa diremehkan.
Menghadapi persaingan tersebut, sejumlah bank mengambil strategi sinergi dan kolaborasi.
Saat ini, beberapa bank telah berkolaborasi dengan fintech untuk penjualan produk kredit tanpa agunan (KTA).
Peluang kolaborasi lain masih terbuka. Bergantung inovasi dari industri fintech itu sendiri.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman menyatakan, saat ini perlu ada pengawasan terhadap fintech. Terutama terkait dengan keamanan dan pengelolaan model bisnisnya.
Saat ini, beberapa bank telah berkolaborasi dengan fintech untuk penjualan produk kredit tanpa agunan (KTA).
- Bank Mandiri Perkenalkan Produk Perbankan ke 93 Ribu Pelajar di Indonesia, Ini Tujuannya
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- AdaKami Menutup 2024 dengan Dampak Nyata untuk Ekonomi Nasional
- UT Gandeng 2C2P Tingkatkan Akses Pendidikan Melalui Teknologi Fintech
- Tiga Direksi bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia