Perbankan Tuntut Pengawasan Fintech

jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan industri financial technology (fintech) makin pesat.
Mereka merambah berbagai lini bisnis, mulai jasa pembayaran hingga penyaluran dana pinjaman.
Ada juga fintech yang menjadi agen penjualan produk-produk jasa keuangan seperti asuransi dan kartu kredit.
Perbankan benar-benar mendapat pesaing yang tidak bisa diremehkan.
Menghadapi persaingan tersebut, sejumlah bank mengambil strategi sinergi dan kolaborasi.
Saat ini, beberapa bank telah berkolaborasi dengan fintech untuk penjualan produk kredit tanpa agunan (KTA).
Peluang kolaborasi lain masih terbuka. Bergantung inovasi dari industri fintech itu sendiri.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman menyatakan, saat ini perlu ada pengawasan terhadap fintech. Terutama terkait dengan keamanan dan pengelolaan model bisnisnya.
Saat ini, beberapa bank telah berkolaborasi dengan fintech untuk penjualan produk kredit tanpa agunan (KTA).
- Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
- Jadi Bank Paling Terdepan, BTN Raih MSCI ESG Ratings AA
- Gandeng Schroders & Fullerton, BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura
- Survei Ipsos Ungkap Bank Digital Paling Populer di Kalangan Anak Muda
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Dengan Melibatkan BUMN Kekuatan Danantara Bisa Mendorong Perekonomian