Perbankan Tuntut Pengawasan Fintech
jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan industri financial technology (fintech) makin pesat.
Mereka merambah berbagai lini bisnis, mulai jasa pembayaran hingga penyaluran dana pinjaman.
Ada juga fintech yang menjadi agen penjualan produk-produk jasa keuangan seperti asuransi dan kartu kredit.
Perbankan benar-benar mendapat pesaing yang tidak bisa diremehkan.
Menghadapi persaingan tersebut, sejumlah bank mengambil strategi sinergi dan kolaborasi.
Saat ini, beberapa bank telah berkolaborasi dengan fintech untuk penjualan produk kredit tanpa agunan (KTA).
Peluang kolaborasi lain masih terbuka. Bergantung inovasi dari industri fintech itu sendiri.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman menyatakan, saat ini perlu ada pengawasan terhadap fintech. Terutama terkait dengan keamanan dan pengelolaan model bisnisnya.
Saat ini, beberapa bank telah berkolaborasi dengan fintech untuk penjualan produk kredit tanpa agunan (KTA).
- Flip Checkout Hadir untuk Memudahkan Bisnis Terima Pembayaran Online
- Teknologi Peruri Graph Analytic Bantu Amankan Data BPR-BPRS
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, PINTU Perluas Edukasi Pasar
- BRI Peduli Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Peserta Mencapai 13.200 Orang
- Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif & Solutif
- Selamat, FIFGroup Raih Penghargaan The Best Multifinance 2024