Perbanyak Atraksi Wisata di Desa Adat Danau Toba
jpnn.com - jpnn.com - Desa Adat di Meat, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara sudah direvitalisasi sejak 11 Februari lalu.
Peresmian desa adat itu juga dilakukan Kementerian Pariwisata dan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba yang mengikuti Pengumuman Lomba Desa Bersih di sekitar danau tersebut pada 25 Februari 2017 lalu.
”Ini adalah bagian dari atraksi di sekitar Danau Toba, dan punya daya tarik pariwisata yang luar biasa. Ternyata Danau Toba memiliki desa adat yang bersih, rapi dan bernuansa budaya tinggi. Ini bisa menjadikan kekuatan branding Wonderful Indonesia,” ujar Ketua Pokja Percepatan Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata (kemenpar), Hiramsyah S Thaib.
Seperti diketahui, sebanyak tiga desa adat di Batak di Bona Pasogit yang berada di kawasan Danau Toba mulai direvitalisasi belum lama ini.
Misinya, menjadikan desa adat sebagai penopang pariwisata di sekitar kawasan yang sedang dipersiapkan menjadi ’10 Bali Baru’ itu.
“Desa itu namanya Desa Adat Ragi Hotang di Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Tobasa. Berikutnya Desa Adat Hutagaol Sihujur di Kecamatan Silaen. Kemudian Kabupaten Tobasa setelah itu Desa Adat Rumah Bolon Gunung Malela di Kabupaten Simalungun,” ujar pria yang biasa disapa Hiram itu.
Peresmian revitalisasi tiga desa adat tadi dinilai sangat pas. Apalagi, saat ini ada 4000-an rumah adat di seluruh Tobasa yang punya desain arsitektur unik.
Ciri khas berbentuk panggung dengan tiang pancang yang kokoh selama ini menjadi salah satu lokasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan.
Desa Adat di Meat, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara sudah direvitalisasi sejak 11 Februari lalu.
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Dongkrak Potensi Pariwisata, IA-ITB Meluncurkan Tobaverse
- Anggota DPR Desak Bappenas Segera Bangun Jalan Penghubung di Sumut
- Gelar Event Berkelas Dunia, Sanggam Hutapea: Momentum Mempromosikan Pariwisata Danau Toba
- Antisipasi Kunjungan Wisman, LPEI Dukung Vaksinasi di Kawasan Pulau Samosir
- Bamsoet: Pembangunan Pariwisata Danau Toba Harus Berdayakan UMKM