Perbanyak FTV Daripada Sinetron
Rabu, 02 Maret 2011 – 06:53 WIB
![Perbanyak FTV Daripada Sinetron](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Perbanyak FTV Daripada Sinetron
JAKARTA - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) prihatin dengan perkembangan kualitas tayangan di layar kaca yang stagnan. Mereka menentukan sikap membatasi produsksi tayangan sinetron. Sebaliknya Kemenbudpar bakal merangsang pertumbuhan film teleisi (FTV). Padahal, kata dia, sinetron harus bisa menanamkan nilai-nilai kehidupan. Selain itu, sinetron juga harus bisa menggambarkan budaya tanah air. "Apalagi sinetron juga digandrungi negara tetangga kita," terang Wacik. Seperti di Malaysia dan Brunei Darussalam.
Menbudpar Jero Wacik menjelaskan, pihaknya sudah melakkan survey terhadap puluhan judul sinetron yang saat ini tayang di layar kaca. Hasilnya, tayangan sinetron lebih menekankan kekerasan dan kejahatan. Dia memperkirakan, dari rata-rata sinetron yang tayang dengan 60-an episode, 50 episode pertama hingga terakhir berisi kejahatan dan kekerasan.
Baca Juga:
Baru setelah itu, episode sinetron menggambarkan nilai balasan bagi orang yang berbuat kejahatan atau kekerasan. Porsi kekekerasan dan kejahatan, lebih mendominasi sinetron kita daripada porsi penanaman nilai-nilai kehidupan. "Ini tidak bagus. Sebab, menimbulkan kesan kekerasan dan kejahatan adalah tren," tandas Wacik. Sehingga, pihaknya berupaya menekan produksi sinetron-sinetron dengan konsep seperti tadi.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) prihatin dengan perkembangan kualitas tayangan di layar kaca yang stagnan. Mereka menentukan
BERITA TERKAIT
- Rahasia Sukses Alexandra Askandar, Karier dan Kehidupan Seimbang
- Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, 10 Rumah Hangus
- Pertamina Patra Niaga Gelar Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat di Integrated Terminal Jakarta
- Menjelang Penutupan BBK 2024, Hasto Pantau Persiapan di Lokasi
- Truk Kontainer Kecelakaan di Tol JORR Cakung, Sopir Tewas
- Polwan Ahli Forensik Andalan Polri Ini Dipromosi jadi Brigjen