Perbarindo Tingkatkan Layanan Digital
jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) mendorong seluruh anggotanya yaitu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) untuk meningkatkan layanan digital.
Selain itu, Perbarindo juga mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) X Perbarindo dan Seminar Nasioanal yang akan mengambil tema 'Peran BPR – BPRS Sebagai Mitra UMKM Dalam Memperluas Akses Layanan Perbankan Bagi Masyarakat Indonesia'.
"Munas kali ini dihadiri oleh Para Pengurus dari 24 DPD, Pengurus dari 48 DPK, Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi BPR – BPRS Anggota Perbarindo seluruh Indonesia," ujar Ketua Perbarindo Djoko Suyanto.
Industri BPR – BPRS merupakan Bank Milik Anak Negeri dengan dukungan kantor terdiri dari 6.664 unit, terdiri dari Kantor Pusat 1.770 unit, Kantor Cabang 1.943 unit dan Kantor Kas 2.951 unit. Kantor tersebut tersebar dari Aceh sampai dengan Papua.
Sedangkan jumlah karyawan yang berperan aktif membesarkan Industri BPR – BPRS mencapai 145 ribu orang dan seluruhnya adalah putra – putri Indonesia.
Peran dan fungsi intermediasi telah dilakukan dengan baik oleh industri BPR - BPRS.
Hal ini terlihat dari perkembangan jumlah kredit yang disalurkan pada Juli 2018 mencapai Rp 95 triliun atau
tumbuh sebesar 8,59 persen dibandingkan posisi tahun sebelumnya.
"Keberhasilan dalam penyaluran kredit mencerminkan Industri BPR – BPRS produk dan layanan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat," tutur Djoko.
Sangat jelas, bahwa Industri BPR - BPRS berada di grassroot dan garda terdepan dalam melakukan literasi serta edukasi terhadap masyarakat.
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha
- Pasutri Pekanbaru Kehilangan Uang Rp 3,2 Miliar di Bank
- bank bjb Mampu Jaga Kinerja Bisnis Berkelanjutan Hingga Q3 2024
- Teknologi Peruri Graph Analytic Bantu Amankan Data BPR-BPRS
- Transformasi Digital Dinilai Penting Bagi BPR-BPRS
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi, ASDP Perluas Konektivitas Nusantara hingga 304 Lintasan