Perbarindo Tingkatkan Layanan Digital

Selain itu, Penyaluran kredit didominasi oleh sektor umkm hal ini mencerminkan Industri BPR - BPRS
pro rakyat kecil, pro umkm dan pro Pemerintah. Sedangkan dari sisi penghimpunan dana, jumlah
tabungan pada Juli 2018 mencapai Rp 28 Triliun, jumlahnya naik 14,23% dibandingkan posisi setahun
sebelumnya.
Hal yang sama juga pada sisi deposito, tumbuh mencapai 8,99%, menjadi Rp 60 triliun
pada Juli 2018. Keberhasilan dalam menghimpun dana pihak ketiga mencerminkan bahwa tingkat
kepercayaan masyarakat semakin meningkat dan produk yang dimiliki lebih menguntungkan.
Selain itu, Industri BPR - BPRS telah melayani masyarakat Indonesia sebanyak 17 Juta nasabah yang
terdiri dari Debitur sebanyak 4 juta rekening dengan rata – rata pinjaman Rp 27 juta, Deposan
sebanyak 600 ribu rekening dengan rata – rata deposito sebesar Rp 102 juta dan penabung sebanyak
12,4 juta rekening dengan rata – rata tabungan sebesar Rp 2 juta.
"Sangat jelas, bahwa Industri BPR - BPRS berada di grassroot dan garda terdepan dalam melakukan literasi serta edukasi terhadap masyarakat," jelasnya.(chi/jpnn)
Sangat jelas, bahwa Industri BPR - BPRS berada di grassroot dan garda terdepan dalam melakukan literasi serta edukasi terhadap masyarakat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- BRI-MI Raih Penghargaan Indonesia Best Digital Awards 2025
- Tingkatkan Kenyamanan Penumpang, ASDP Terapkan Tiket Online Ferizy di 40 Pelabuhan
- Strategi TASPEN Meningkatkan Kepuasan Peserta
- Peruri dan Kemendag Tingkatkan Efisiensi Lewat Teknologi Digital
- Pemprov DKI Sinergikan Layanan Digital untuk Seluruh BUMD
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha