Perbatasan Australia Sudah Dibuka, Kapan Perjalanan Internasional Kembali Normal?
Seberapa cepat turis internasional akan kembali?
Diperkirakan semakin banyak turis akan datang ke Australia setelah musim dingin berlalu, dengan keluarga dan teman-teman dari warga Australia yang akan menjadi gelombang pertama yang kembali.
Tetapi seberapa cepat turis akan kembali seperti masa sebelum pandemi masih menjadi pertanyaan, karena masa liburan musim panas (Desember-Februari 2022) yang baru saja berlalu.
"Penting sekali untuk memahami bahwa kita tidak akan bisa kembali ke masa seperti sebelum pandemi," kata Margy Osmond.
"Dunia travelling sudah berubah secara global, ini bukan masalah Australia saja. Rasa percaya diri melakukan perjalanan tidak seperti dulu lagi.
"Secara realistis, saya tidak melihat kemungkinan keadaan akan kembali normal seperti sebelum pandemi sampai sekitar dua atau tiga tahun dari sekarang."
Di awal masa pandemi, Australia menutup perbatasan internasional untuk mencegah penularan COVID, tapi sekarang keadaan berubah sebaliknya.
Meski tingkat vaksinasi tinggi, Australia sudah mengalami lebih dari 3 juta kasus COVID yang mayoritas terjadi selama beberapa bulan terakhir dalam gelombang varian Omicron.
Banyak pelancong asal Selandia Baru, Tiongkok dan Amerika Serikat - tiga pasar utama turis ke Australia - tetap mengambil sikap yang berhati-hati.
Pasar turis terbesar Australia, Tiongkok, masih menganut kebijakan nol COVID, warga Selandia Baru belum bisa berkunjung, sementara Amerika Serikat menerapkan travel warning ke Australia
- Timnas Indonesia Akan Menghadapi Australia di Tempat Bersejarah
- Kabar Australia: Lebih Banyak Pria Gen-Z Australia yang Mengaku Religius Ketimbang Perempuan
- Dunia Hari Ini: Mobil Dibakar Dalam Serangan Antisemitisme di Australia
- Sejumlah Alasan Kenapa Perusahaan di Australia Batal Mensponsori Visa
- Dunia Hari Ini: Warga Suriah Mengambil Barang-barang di Istana Assad
- Plh Sestama BNPP: Konektivitas Jalan Malinau-PLBN Long Nawang Prioritas 2025-2029