Perbatasan Internasional Mulai Buka, Sejumlah Kota Khawatir Kebanjiran Turis Berperilaku Buruk

Perbatasan Internasional Mulai Buka, Sejumlah Kota Khawatir Kebanjiran Turis Berperilaku Buruk
Perbatasan Internasional Mulai Buka, Sejumlah Kota Khawatir Kebanjiran Turis Berperilaku Buruk

Brugnaro mengatakan mereka belum menentukan berapa jumlah turis maksimal yang bisa diterima kota tersebut dan kapan aturan tersebut akan diterapkan. Namun diperkirakan akan berlaku di tahun 2022 atau awal 2023.

Pengunjung akan memerlukan "kartu hijau" sebagai tanda bukti vaksinasi untuk bisa masuk ke toko, dan "kartu hijau super" sebagai bukti sudah mendapatkan 'booster' untuk bisa masuk ke restoran dan tempat-tempat lain.

Amsterdam, Belanda

Amsterdam adalah kota lain yang berharap akan mengurangi jumlah turis yang berperilaku buruk.

Pihak berwenang sudah berusaha mengurangi turis yang mabuk atau yang tidur di mobil mereka dan meningkatkan patroli di kawasan yang ramai khususnya di akhir pekan, kata media setempat.

"Kami tidak ingin kembali ke situasi yang kita lihat sebelum pandemi di mana turis dalam jumlah besar mendatangi kawasan hiburan malam di pusat kota yang membuat warga setempat tidak nyaman," kata seorang pejabat kota praja Amsterdam tahun lalu.

"Pengunjung yang menghormati Amsterdam dan warganya akan selalu disambut dengan baik dan akan tetap begitu."

"Pengunjung yang memperlakukan warga setempat dengan buruk dan bersikap tidak hormat, tidak akan diterima. 

Tom van der Leij, pemilik perusahaan wisata Belanda bernama Toms Travel Tours, mengatakan Amsterdam harus beralih dari model wisata di mana Amsterdam menjadi "sebuah kota besar terbuka dengan segala atraksinya".

Dibukanya kembali perbatasan internasional justru menimbulkan kekhawatiran sejumlah kota di dunia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News