Perbatasan Kaltim-Malaysia Diguyur Rp303 Miliar
Kamis, 16 Februari 2012 – 10:18 WIB
SAMARINDA – Anggaran pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan untuk tahun ini mulai dikucurkan Pemerintah Pusat. Dari Rp 2,8 triliun dana dekonsentrasi, Kaltim merengkuh Rp 303 miliar. Pembagian Rp 303 miliar untuk tiga kabupaten tadi, terdiri dari Nunukan mendapat Rp 117 miliar, Malinau Rp 87 miliar, dan Kubar Rp 9,4 miliar.
Dana itu masuk ke tiga kabupaten di Kaltim yang berbatasan dengan Malaysia, yakni Nunukan, Malinau, dan Kutai Barat. Melalui 18 kementerian dan instansi vertikal, anggaran masuk ke APBD masing-masing kabupaten/kota.
Menurut Kepala Badan Pengelola Perbatasan, Pedalaman, dan Daerah Tertinggal Kaltim Adri Patton, dana dekonsentrasi ini dialokasikan untuk lokasi prioritas (lokpri) dan pendukung lokpri. Di Nunukan misalnya, lokpri-nya di tiga kecamatan yakni Sebatik, Sebatik Barat, dan Krayan. Di Kutai Barat seperti di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai. “Kami berharap, dana ini benar-benar dimanfaatkan di lokpri tersebut,” terang Patton saat ditemui wartawan akhir pekan lalu.
Baca Juga:
SAMARINDA – Anggaran pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan untuk tahun ini mulai dikucurkan Pemerintah Pusat. Dari Rp 2,8 triliun
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut