Perbatasan Masih Ditutup Sampai Pertengahan 2022, Australia Tetap Terbitkan Visa Pelajar
"Pelajar tidak perlu memiliki visa pelajar untuk jika menempuh perkuliahan online di luar Australia saat pembatasan perjalanan masih diberlakukan."
"Anda perlu mengajukan aplikasi visa pelajar saat aturan pembatasan perjalanan telah dihapus, atau saat Pemerintah Australia sudah mengumumkan tanggal pasti penghapusan pembatasan tersebut, jika Anda ingin datang ke Melbourne untuk meneruskan studi."
Namun, universitas lain seperti Universitas Griffith di Queensland dan University of New South Wales tidak secara eksplisit menuliskan persyaratan visa untuk mahasiswa internasional yang berada di luar Australia untuk jenjang atau program apa pun.
Rata-rata institusi pendidikan hanya "merekomendasikan agar pelajar internasional memiliki visa pelajar" untuk mengantisipasi pembukaan pembatasan.
Minat datang ke Australia masih tinggi
Hingga saat ini, agen konsultasi pendidikan Studyzone di Jakarta masih menerima permintaan pengajuan visa pelajar dari mahasiswa yang hendak kuliah di Australia.
Menurut Janto Sugiharto So, pemilik agen konsultasi tersebut, beberapa klien masih optimistis terhadap pembukaan perbatasan internasional Australia.
"Bagi klien yang masih optimis ... mereka semua sudah diproses student visa (visa pelajar)nya dan [ada yang] sudah mendapatkan," kata Janto kepada Natasya Salim dari ABC Indonesia.
Janto juga mengatakan permintaan kuliah ke Australia "masih tinggi di masa COVID-19 ini".
Perbatasan internasional Australia diperkirakan baru akan dibuka pada tahun 2022, termasuk bagi mahasiswa internasional
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara