Perbatasan RI-Malaysia Kembali Memanas
Polisi Malaysia Sandera Tiga Petugas DKP
Senin, 16 Agustus 2010 – 03:51 WIB

DITAHAN - Tujuh orang nelayan Malaysia yang menangkap ikan di perairan Tanjung Berakit, saat masih diamankan di Polair Polda Kepri, Sabtu (14/8) lalu. Foto: Iman Wachyudi/ Batam Pos.
PENANGKAPAN tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) RI yang sedang berpatroli di perbatasan laut oleh Marine Police Malaysia (MPM) berbuntut panjang. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan berencana melakukan protes keras kepada pemerintah Negeri Jiran. "Untuk saat ini kami mengupayakan akses kekonsuleran bagi tiga petugas itu dalam waktu dekat," ujar Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, di Jakarta, Minggu (15/8) kemarin.
Penangkapan Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu dinilai tidak relevan. Karena, para petugas itu ditodong senjata dan disandera MPM pasca bertugas mengamankan tujuh nelayan Malaysia yang menerobos batas laut Indonesia.
Tadi malam, pihak Kemenlu telah mengupayakan pembebasan tiga petugas yang bertugas di DKP Provinsi Kepulauan Riau tersebut. Bahkan, Menlu Marty Natalegawa telah berkomunikasi dengan KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Johor Baru untuk menangani kasus tersebut.
Baca Juga:
PENANGKAPAN tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) RI yang sedang berpatroli di perbatasan laut oleh Marine Police Malaysia (MPM) berbuntut
BERITA TERKAIT
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia