Perbatasan RI-Malaysia Kembali Memanas
Polisi Malaysia Sandera Tiga Petugas DKP
Senin, 16 Agustus 2010 – 03:51 WIB
Tiga petugas itu ditangkap di perairan Tanjung Berakit, Bintan, sekitar pukul 22.00 waktu setempat, Jumat (13/8) kemarin. Mereka adalah Asriadi (40), Erwan (37) dan Seivo Grevo Wewengkang (26). Ketiganya ditangkap ketika sedang melakukan patroli di area perbatasan Indonesia-Malaysia.
Baca Juga:
Penangkapan itu terjadi tidak lama setelah petugas DKP menahan tujuh nelayan Malaysia yang melakukan aktivitas mencurigakan di kawasan perbatasan laut. Mereka sempat diberikan tembakan peringatan dan ditodong oleh MPM. Karena petugas DKP tidak dibekali persenjataan maka terpaksa mereka menyerah dan disandera.
Selain upaya pembebasan, Kemenlu juga menyampaikan nota protes kepada Malaysia jika terbukti penangkapan itu melanggar prosedur. Kini, Kemenlu masih menunggu data koordinat tempat peristiwa terjadi untuk memperkuat bukti bahwa penangkapan dilakukan di wilayah Indonesia.
Dihubungi terpisah, Menteri KKP, Fadel Muhammad mengecam keras penangkapan petugasnya Malaysia itu. Padahal, menurut Fadel, berdasarkan laporan dari lapangan bahwa apa yang dilakukan oleh petugas DKP sudah benar. Mereka malam itu sedang bertugas dan berhasil menangkap nelayan Malaysia yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
PENANGKAPAN tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) RI yang sedang berpatroli di perbatasan laut oleh Marine Police Malaysia (MPM) berbuntut
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29