Perbatasan RI-Malaysia Kembali Memanas
Polisi Malaysia Sandera Tiga Petugas DKP
Senin, 16 Agustus 2010 – 03:51 WIB
"Mereka kurang ajar dan memasuki teritori kita, sebagai petugas wajib keras terhadap hal itu," kata Fadel.
Mantan Gubernur Gorontalo itu mengatakan, saat ini KKP sedang mengirim tim untuk menuntaskan kasus ini. Sebab, jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk di masa mendatang. Fadel menerima laporan bahwa ketiga petugas itu kini diamankan di Johor Bahru. "Saya sudah langsung kirim orang ke Johor dan minta diselesaikan," terang dia.
Direktur Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP) Aji Sularso membenarkan terjadi penembakan dalam proses penangkapan petugas itu. Namun, penembakan itu tidak ditujukan kepada petugas dan hanya tembakan peringatan. "Tidak ada penembakan terhadap petugas kita. Tapi hanya tembakan peringatan saja kepada petugas yang sedang berpatroli," katanya.
Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, pemerintah akan menempuh jalan diplomasi untuk menyelesaikan masalah di penangkapan tiga pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) oleh kapal patroli Malaysia. "Ini sedang diselesaikan antarkedua negara. Menlu sudah bekerja, kementerian DKP juga sedang bekerja untuk menyelesaikan masalah itu," kata Djoko di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
PENANGKAPAN tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) RI yang sedang berpatroli di perbatasan laut oleh Marine Police Malaysia (MPM) berbuntut
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29