Perbedaan Berkurban di Australia dan Indonesia
Mereka juga bisa membeli hewan kurban dalam bentuk kaleng.
"Beberapa daging disediakan dalam bentuk kalengan, karena sulit untuk menjangkau daerah tujuan," ujar Baha.
"Misalnya, jika kita ingin berkurban di Suriah, dengan perang dan banyak hal yang terjadi disana, tidaklah aman bagi pekerja kami untuk melakukannya di Suriah."
Dibagikan ke luar Australia
Banyak organisasi Islam di Australia membagikan daging kepada mereka yang membutuhkan di luar negeri.
"Mengidentifikasi warga di Australia yang berhak mendapatkan kurban adalah hal yang sulit, karena di Australia, kita memiliki sistem bantuan kesejahteraan," jelas Baha.
Berdasarkan pengalamannya bekerja di organisasi bantuan Islam, jika seandainya ada yang teridentifikasi pun belum tentu mau menerima kurban atau bantuan keuangan.
"Banyak orang merasa malu, misalnya, untuk maju dan bilang atau ingin menjadi bagian dari program kurban."
Tidak seperti di kebanyakan negara-negara yang mayoritasnya adalah Muslim, berkurban di Australia bisa terasa berbeda.
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'