Perbedaan Hasil Tes Urine Apriyani Dianggap Janggal
Kapolda Kaji Hukuman Berat
Kamis, 26 Januari 2012 – 06:36 WIB

Perbedaan Hasil Tes Urine Apriyani Dianggap Janggal
JAKARTA - Pengajar PTIK Kombes (pur) Dr Bambang Widodo Umar menilai agak janggal ada dua pemeriksaan urine yang berbeda hasil. "Penyidik harus menjelaskan, karena secara logika agak aneh kalau sore negatif, malamnya positif," katanya, Rabu (25/1).
Apalagi, pihak RS Polri yang disebut melakukan pemeriksaan ternyata mengaku tidak dilibatkan. "Polisi harus memberikan penjelasan yang lengkap kepada publik karena ini menyangkut perhatian hampir seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Baca Juga:
Ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Kapolda Irjen Untung Suharsono Rajab menjelaskan, tes yang berbeda karena reagen atau alat ujinya mengandung zat yang berbeda. "Awalnya belum ada reagen untuk metaphetamine, jadi setelah diuji lagi ada," katanya.
Untung menjamin penyidikan anak buahnya profesional dan bisa dipertanggungjawabkan di pengadilan. "Semua sudah sesuai, hanya permasalah komunikasi secara teknis saja," katanya.
JAKARTA - Pengajar PTIK Kombes (pur) Dr Bambang Widodo Umar menilai agak janggal ada dua pemeriksaan urine yang berbeda hasil. "Penyidik harus
BERITA TERKAIT
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku
- Kasus Direktur Jak TV Baru Pertama Terjadi, Saat Konten Dikriminalisasi
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- Dubes Vatikan Pimpin Misa Requiem di Katedral Jakarta, Apresiasi Masyarakat Indonesia