Perbedaan Pendapat Soal Dialog Papua Bukan Ancaman
Sabtu, 25 Februari 2012 – 09:45 WIB
MANOKWARI - Berbagai upaya telah dan terus dilakukan hingga saat ini untuk mendorong terselenggaranya Dialog Papua-Indonesia sebagai media yang ditujukan untuk membangun sebuah suasana baru yang penuh kedamaian di atas Tanah Papua. Direktur Eksekutif LP3BH, Yan Christian Warinussy,SH menyatakan, persoalan perbedaan pendapat yang pro dan kontra diantara berbagai komponen dan faksi perjuangan di Papua dan Papua Barat mengenai hal dialog tersebut, tidak perlu dilihat sebagai sebuah ancaman.
Warinussy kepada Koran ini, Jumat (24/2) menyatakan, pro kontra yang terjadi hendaknya dicermati, dianalisis dan didiskusikan secara baik oleh masyarakat di Tanah Papua untuk menemukan langkah-langkah yang penting di dalam membangun perdamaian yang menjadi dambaan kita bersama.
Baca Juga:
‘’Berkenaan dengan itu, sebagai salah seorang aktivis hak asasi manusia di tanah Papua, saya ingin mengingatkan bahwa dalam konteks upaya mencari solusi atas berbagai konflik sosial yang senantiasa terjadi dan terus meningkat dalam bentuk berbagai aksi kekerasan bersenjata dan menimbulkan peningkatan angka korban di pihak rakyat sipil tak bersalah menjadi sesuatu fakta yang mesti dikritisi dan dicari jalan pemecahannya,’’ ungkapnya.
Dikatakan, perlu juga diingat bahwa dialog sudah menjadi pilihan dan keinginan mayoritas rakyat Papua sebagaimana dihasilkan lewat Konperensi Perdamaian di Tanah Papua, 5-7 Juli 2011 yang lalu dengan dilahirkannnya Deklarasi Perdamaian Papua.
MANOKWARI - Berbagai upaya telah dan terus dilakukan hingga saat ini untuk mendorong terselenggaranya Dialog Papua-Indonesia sebagai media yang ditujukan
BERITA TERKAIT
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi