Perbedaan Pengereman Sistem ABS dan Non-ABS
Jumat, 13 Januari 2017 – 10:21 WIB
”Meski secara prinsip kerjanya sama, kualitas komponen dan presisi sensornya jauh lebih meningkat,” tutup Naim.
Saat ini, varian motor ABS tak pernah absen dari kasta teratas.
Selisih harga antara motor varian ABS dan non-ABS berkisar Rp 5 juta–Rp 8 juta.
Selisih yang lumayan itu sepadan dengan tingkat keamanan yang diberikan teknologi pengereman ABS.
Di kelas sport bike 250 cc, misalnya. Produsen tak ketinggalan melengkapi produk dengan varian ABS.
Di antaranya, Honda CBR250RR, Yamaha R25, dan Kawasaki Ninja 250. (agf/c21/noe)
Technical Development PT MPM Honda Naim Mudhori mengatakan, sistem pengereman anti-lock braking system (ABS) membawa banyak keuntungan.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU
- Hadir di GJAW 2024, Menko Airlangga Ungkap Peran EV untuk Ekonomi dan Lingkungan
- Hadir di GJAW 2024, JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film & Paint Protection
- Citroen Kenalkan SUV Coupe Terbarunya Basalt di GJAW 2024
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif