Perbuatan Biadab Ranto Akhirnya Terungkap Setelah Menembak Ibunya

Tiba-tiba pelaku mengambil senpira dari dalam tasnya, dan menembakan ke arah sang ibu. Beruntung tembakan itu meleset.
Korban yang ketakutan, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Talang Ubi.
Mendapatkan info itu, Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi langsung bergerak menangkap pelaku di rumahnya. Namun, saat hendak ditangkap.
Pelaku kembali mengeluarkan senpira miliknya dari dalam tas untuk memberikan perlawanan.
Langsung saja petugas mengambil langkah cepat, dengan melumpuhkan pelaku dengan sebutir timah panas bersarang di betis kirinya.
Menurut keterangan korban SM, anaknya tersebut sebelum terjadi penembakan sempat mencoba melakukan pemerkosaan.
Pelaku masuk ke dalam kamar dan hendak menyetubuhi dirinya, namun hal itu gagal karena korban memberikan perlawanan.
“Saya tidak tahu pak, apa yang ada di pikiran anak saya. Sebelum penembakan, dia sempat masuk ke kamar saya dan naik ke tubuh saya yang sedang tidur di atas ranjang, tetapi saya melawan pak. Apakah anak saya ilusi karena narkoba atau apa saya kurang tahu pak,” ujarnya.
Suharianto alias Ranto, 34, warga Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berurusan dengan polisi karena menembak ibunya sendiri dengan senjata rakitan.
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan
- KKB Tembak Mati Iptu (Purn) Djamal Renhoat
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI