Perbuatan Bripda PS Bikin Malu Polri, Kompolnas Merespons Begini, Kalimatnya Tajam!
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) merespons insiden penembakan yang dilakukan anggota Resmob Surakarta, Jawa Tengah terhadap Bripda PS, salah satu anggota Polres Wonogiri.
Konon, Bripda PS melawan ketika ditangkap sebagai tersangka kasus pemerasan.
PS ditangkap bersama sejumlah orang yang merupakan satu komplotan. Adapun rekan Bripda PS ialah RB (43), TWA (39), dan ES (36).
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti berharap Bripda PS diberikan sanksi tegas kepada Bripda PS yang noatebene anggota Polres Wonogiri itu.
"Saya berharap adanya tindakan tegas kepada anggota Polres Wonogiri yang diduga melakukan pemerasan," kata Poengky kepada JPNN.com, Kamis (21/4).
Menurut Poengky, bila terbukti Bripda PS melakukan pemerasan dan mencoba melawan saat ditangkap, harus dipidana.
"Selain diproses etik, saya berharap nantinya Bripda PS juga diproses pidana," ujar Poengky.
Di sisi lain, Poengky menilai tindakan Bripda PS telah mencoreng nama baik institusi Polri.
Kompolnas merespons insiden penembakan yang dilakukan anggota Resmob Surakarta, Jawa Tengah terhadap Bripda PS, salah satu anggota Polres Wonogiri
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Penguatan Kompolnas Menjamin Efektivitas Pengawasan Kepolisian
- Tertarik Berinvestasi di Jateng, Kaesang: Duitku Akeh, Tenang Wae
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Butuh Pemimpin yang Bisa Hubungkan Semua Kalangan