Perburuan Dekati Titik Terang
Densus Kejar Tiga Ajudan Tholut
Sabtu, 25 September 2010 – 06:31 WIB
JAKARTA -- Densus 88 bukan hanya memburu Abu Tholut, komandan utama kelompok teroris. Tapi, pasukan antiteror Mabes Polri itu all-out mengejar tiga orang yang berbahaya. Yakni, Taufik Hidayat, Jefri alias Kamal, dan Alex Cecep Gunawan. "Ketiganya punya peran sangat penting," kata Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) kemarin (24/9). Pelaku teror lain yang menjadi buron yakni Jefri alias Kamal. Dia juga ikut dalam aksi perampokan Bank CIMB Niaga. Kamal juga pernah terlibat dalam pembuatan bom di Cimanggis 2004, dan juga murid Oman Abdurahman (sudah tertangkap). "Perannya penting karena dia ahli ideologi dan memfasilitasi kamp teroris di Aceh," katanya.
Tholut merupakan alumni kamp Afghanistan yang menguasai ilmu gerilya dan penyerangan sporadis. Sedangkan tiga orang ini adalah pelapis (pelindung) pertamanya. "Taufik memimpin perampokan CIMB Niaga," jelas BHD.
Baca Juga:
Taufik juga yang membunuh anggota Brimob Manuel Simanjuntak yang sedang berjaga di bank itu. "Dia merampas M-16 dan sekarang masih memegang senjata itu," katanya. Polisi menduga Taufik adalah alumni pelatihan kamp Aceh angkatan pertama (2009). Selain itu, Taufik mempunyai latar belakang jihad di Poso pada 2001. "Dia berbadan tegap, dan memberi komando dengan gerakan isyarat tangan," kata Kapolri sembari menunjukkan rekaman foto Taufik di CIMB Niaga yang tertutup helm.
Baca Juga:
JAKARTA -- Densus 88 bukan hanya memburu Abu Tholut, komandan utama kelompok teroris. Tapi, pasukan antiteror Mabes Polri itu all-out mengejar tiga
BERITA TERKAIT
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan, Masyarakat Diimbau Waspada
- Bea Cukai dan Polri Bongkar Penyelundupan 389 Kg Sabu-Sabu Jaringan Timur Tengah
- Besok, Presiden Prabowo Sampaikan Realisasi Kenaikan Gaji Guru, PNS & PPPK Makin Makmur
- LAZNAS Syarikat Islam dan BAZNAS Bersinergi Salurkan Rp 500 Juta untuk Palestina
- BAZNAS Angkat Kisah Guru Papua dalam Buku Mengajar di Batas Negeri
- Warga Angkatan 45 Geger, Romiah dan Bobi Mengaku Tidak Kenal