Perburuan Harimau Sumatera Marak
Selasa, 05 Februari 2013 – 10:54 WIB

Perburuan Harimau Sumatera Marak
SOLSEL--Perburuan harimau sumatera marak terjadi di Kabupaten Solok Selatan. Ini terbukti dari penemuan tim LSM Instution Conservation Society (ICS) Tandai Tiger. Puluhan jerat ditemukan di sejumlah titik untuk memburu panthera tigris sumatrae itu. Harimau jantan itu telah terjerat sehari sebelumnya. Harimau dengan panjang 1,80 meter dan berusia 3 tahun itu, direhabilitasi oleh BKSDA Sumbar ke kebun binatang Kandi Sawahlunto.
"Belakangan ini memang marak perburuan harimau dengan memasang jerat," kata Ketua LSM ICS Tandai Tiger, Salpayandri kepada Padang Ekspres (Grup JPNN), Senin (4/2).
Baca Juga:
Penangkapan harimau di Solok Selatan ini bermotif ekonomi. Dengan harga kulit harimau yang menggiurkan, membuat aktivitas perburuan kian merajalela. Seperti di Tandai Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir, Pekonina Kecamatan Pauhduo dan Sangir Batang Hari. Pada 9 Januari lalu, seekor harimau sumatera ditemukan terjerat di kawasan hutan lindung Sungaisiat, Nagari Dusuntangah, Kecamatan Sangir Batang Hari. Mujur, raja hutan itu berhasil dievakuasi tim gabungan yang terdiri dari LSM ICS, BKSDA Sumbar, TNKS, anggota Polsek SBH, dan dokter hewan.
Baca Juga:
SOLSEL--Perburuan harimau sumatera marak terjadi di Kabupaten Solok Selatan. Ini terbukti dari penemuan tim LSM Instution Conservation Society (ICS)
BERITA TERKAIT
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan