Perburuan Paus di Jepang Bisa Ganggu Olimpiade 2020
jpnn.com, TOKYO - Jepang mendapat sorotan tajam dari aktivis lingkungan hidup perihal perburuan terhadap paus menjelang Olimpiade 2020.
Pemerintah Jepang memang sudah memutuskan untuk kembali mempraktikkan perburuan paus.
Sebelumnya, Jepang dan negara-negara lainnya sudah dilarang melakukan perburuan paus untuk kebutuhan komersial sejak 1986.
Aturan ini berada di bawah naungan International Whaling Commission (IWC). Perburuan paus sendiri merupakan salah satu tradisi turun temurun orang Jepang.
Akhir 2018 lalu, Jepang memutuskan hengkang dari IWC dan mendeklarasikan akan kembali meneruskan tradisi menahun tersebut.
Rencananya, perburuan paus akan kembali dilakukan di teritori perairan Jepang pada Juli 2019.
Atlet renang dan advokat kelautan asal Inggris Lewis Pugh menuturkan, langkah Jepang meninggalkan IWC bakal berdampak besar ke depannya.
Pasalnya, Jepang akan menghadapi dua event besar pada tahun 2019 dan 2020, yakni Piala Dunia Rugby dan Olimpiade Tokyo 2020.
Jepang mendapat sorotan tajam dari aktivis lingkungan hidup perihal perburuan terhadap paus menjelang Olimpiade 2020.
- BBM Gratis untuk Warga yang Namanya Mirip Atlet Peraih Medali Emas Olimpiade 2020
- Sebegini Bonus untuk Pelatih Ganda Putri Greysia/Apriyani, Atlet Tanpa Medali Juga Mendapatkan
- Membedah Kiprah 12 Pemain J League di Olimpiade 2020
- Greysia Polii Masuk Final Olimpiade, Agnez Mo Beri Dukungan
- Hasil Undian Babak Perempat Final, Ganda Putri Indonesia Jumpa Wakil China
- Cerita Ketua NOC Indonesia, di Tokyo Masih Ada Demo Tolak Olimpiade 2020