Perburuan Tiket Olimpiade 2020, Baru Eko Yuli Irawan yang Aman
jpnn.com, JAKARTA - Tim nasional angkat besi Indonesia hanya memiliki waktu dua bulan untuk mempersiapkan diri terjun di Kejuaraan Dunia 2019 di Pattaya, Thailand, September mendatang.
Kejuaraan tersebut bakal menjadi ajang perebutan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 yang sangat sengit.
''Itu target kami juga. Meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke Olimpiade,'' jelas Dirdja Wihardja, kepala pelatih pelatnas angkat besi, Jumat (14/6).
BACA JUGA: Gagal di Tiongkok, Eko Yuli Irawan Tetap Pede Hadapi Kejuaraan Dunia
Hingga saat ini, baru Eko Yuli Irawan yang posisinya aman. Untuk sementara, dia menduduki peringkat ketiga di klasemen kualifikasi Tokyo 2020.
Rahmat Erwin Abdullah juga relatif aman. Lifter kelas 73 kg itu menduduki peringkat keenam klasemen.
Peringkatnya jauh lebih bagus daripada seniornya, Triyatno, yang di urutan 21. Sementara itu, Deni yang kini terjun di kelas 67 kg ada di peringkat 14.
Bagaimana cara mendongkrak poin? Satu-satunya cara tentu dengan menaikkan angkatan dan meraih medali di kejuaraan dunia.
Tim nasional angkat besi Indonesia hanya memiliki waktu dua bulan untuk mempersiapkan diri terjun di Kejuaraan Dunia 2019 di Pattaya, Thailand, September mendatang.
- Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Diikuti Atlet Aceh hingga Papua Pegunungan
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Peraih Medali Emas Olimpiade Paris Rizki Juniansyah Punya 3 Menu Makanan Favorit, Apa Saja?
- Olimpiade Paris 2024: Mengintip Peluang Medali Pejuang Terakhir Indonesia, Nurul Akmal
- Pupuk Indonesia Grup Bangga Bisa Berkontribusi dalam Pembinaan & Pengembangan Atlet Angkat Besi
- Olimpiade Paris 2024, Rosan: Terima Kasih Rizki Juniansyah atas Semangat dan Dedikasi