Percaya deh, Hoax Cuma Bikin Masyarakat Malas ke TPS
jpnn.com - jpnn.com - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menyayangkan banyaknya informasi palsu yang beredar dengan cepat, jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.
Baik itu informasi palsu dengan mengunggulkan salah satu pasangan calon, atau menjatuhkan pasangan calon lain.
Masykurudin menyayangkan, karena efeknya secara tidak langsung memengaruhi minat masyarakat untuk memilih.
Kondisi yang terjadi kata Masykurudin, justru meningkatkan sentimen negatif masyarakat pemilih.
"Perbincangan sosial dalam hal pilkada dengan materi berita palsu hanya menghasilkan emosi pengirim dan penerima. Tidak berpengaruh apapun terhadap peningkatan elektabilitas dari praktik tersebut," ujar Masykurudin di Jakarta, Kamis (2/2).
Menghadapi kondisi yang ada, Masykurudin mengharapkan seluruh pihak dapat menghentikan kegiatan penyebaran informasi palsu, dan memperbincangkan materi negatif penuh kebencian, pada materi yang lebih positif, dan mendidik masyarakat pemilih.
"Masih banyak pemilih yang belum yakin benar untuk hadir ke TPS (tempat pemungutan suara,red) dan menentukan pilihan. Kelompok ini yang perlu diberikan informasi secara benar dan substansial. Bukan dengan berita bohong tanpa sumber," pungkas Masykurudin.(gir/jpnn)
Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menyayangkan banyaknya informasi palsu yang beredar
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Waspadai Kampanye Hitam Pada Pilkada 2024
- Tim Pemenangan Janjikan Ridwan Kamil-Suswono Tak Akan Kampanye Hitam, Bertarung dengan Adil
- Direktur Erapol Ingatkan Kampanye Hitam seperti di Jateng Berpotensi Memecah Belah
- Cooling System Pilkada, Polres Rohul Gandeng Mahasiswa Suarakan Tolak Kampanye Hitam
- Wandik Diserang Kampanye Hitam Karena Potensi Keterpilihannya Besar
- Aktivis Mahasiswa Rumah Kebangsaan Jatim Kecam Kampanye Hitam di Pemilu 2024