Percaya Perbatasan Aman dengan Kehadiran TNI, Warga Temajuk Menyerahkan Senpi ke Satgas Pamtas

jpnn.com, PONTIANAK - Warga Dusun Sempadan, Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan jenis bomen kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia - Malaysia Batalyon Infanteri Mekanis 643/Wanara Sakti.
Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/WNS Letnan Kolonel Infanteri Hendro Wicaksono menjelaskan bahwa penyerahan senjata api itu menjadi bukti kedekatan anggota Satgas Pamtas dengan rakyat.
"Penyerahan senpi rakitan secara sukarela ini sebagai bukti kedekatan anggota Satgas Pamtas dengan masyarakat yang merupakan hasil dari kegiatan teritorial yang gencar kami lakukan," kata Letkol Inf Hendro Wicaksono dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong Kabupaten Sanggau, Kalbar, Minggu (25/7).
Dia menuturkan penyerahan senpi itu berawal ketika personel Pos Temajuk melaksanakan kegiatan karya bakti dan pelayanan kesehatan door to door kepada warga Dusun Sempadan, Desa Temajuk. Salah satunya kepada keluarga berinisial M (52).
"Saat itulah M mengutarakan bahwa dirinya masih menyimpan sepucuk senjata api rakitan miliknya yang selama ini untuk berburu," kata Letkol Inf Hendro.
Mendengar perkataan M yang masih menyimpan senjata api rakitan, personel Pos Temajuk memberikan penjelasan bahwa menyimpan dan membawa senjata api adalah perbuatan ilegal dan melanggar hukum serta dapat dikenai sanksi pidana.
Setelah menerima penjelasan dari personel Pos Temajuk, M lantas mendatangi Pos Temajuk untuk menyerahkan senjata api rakitan miliknya.
Letkol Inf Hendro Wicaksono mengatakan bahwa pihaknya akan terus berusaha memelihara kepercayaan masyarakat.
Warga Temajuk, Sambas, Kalbar, menyerahkan sepucuk senjata api kepada Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/WNS. Warga percaya wilayah perbatasan RI-Malaysia sudah aman dengan kehadiran TNI, sehingga merasa tidak perlu lagi menyimpan senjata api.
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Kolonel Arm Untoro Hariyanto: Prajurit TNI Jangan Cengeng!
- Kecek Mengamuk Bawa Samurai, Polisi dan Tentara di Sragen Terluka
- Bawa Pistol Rakitan, Pria Asal Jambi Ini Ditangkap Polisi