Percayalah, Bisnis Hotel Budjet Akan Terus Tumbuh
jpnn.com - Jumlah hotel di Surabaya meningkat drastis dalam tiga tahun terakhir. Dan, pertumbuhan itu masih akan terus bertambah dengan bermunculannya hotel-hotel baru. Baik di kelas bintang maupun budjet.
Terbaru giliran Grup AccorHotels yang kembali menambah jumlah hotelnya di Surabaya. Kali ini mereka ekspansi dengan mengenalkan brand Ibis Budget yang terletak di kawasan HR Muhammad. "Percayalah, bisnis hotel, terutama budjet, akan terus tumbuh di masa mendatang," kata GM Ibis Budget HR muhammad Hendri Setiawan.
Menurut Hendri, ada beberapa alasan yang melandasi mengapa dia begitu yakin industri ini akan terus maju. Pertama, gaya hidup masyarakat urban yang senang dengan sesuatu yang simpel. Termasuk saat harus tugas ke luar kota, mereka akan memilih hotel yang tak harus ribet. "Karena sejatinya hotel hanya digunakan untuk istirahat saja," jelas dia.
Alasan kedua namun terpenting adalah semakin meningkatnya kesadaran kaum modern akan berlibur atau holiday. Nah, pangsa pasar inilah yang disasar oleh mereka yang berkecimpung di bisnis perhotelan.
Tak tanggung-tanggung, meski baru diresmikan, Hendri berani menetapkan target okupansi tinggi pada hotel dengan 148 kamar itu. "Paling tidak sampai akhir tahun okupansi minimal harus 70 persen," tegas dia.
Beberapa fitur baru terdapat di hotel dengan warna dominan biru tersebut. Di antaranya kamar yang akan cukup menampung tiga orang tamu dengan fasilitas bunk bed atau kasur tingkat. "Serta untuk eksekutif muda yang sedang bekerja atau sekadar nongkrong kita sudah siapkan tempatnya dengan support wifi kencang," jelas pria perlente tersebut. (jpnn/pda)
Jumlah hotel di Surabaya meningkat drastis dalam tiga tahun terakhir. Dan, pertumbuhan itu masih akan terus bertambah dengan bermunculannya hotel-hotel
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust
- Re.Search Gelar Puncak Acara Innovation Lab 2024
- BNI Emerald Center Manjakan Nasabah Premium dengan Konsep Baru
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional