Percayalah, Fatwa MUI soal Ahok Bukan Karena Pilkada
jpnn.com - JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) membantah tudingan Tim Pemenangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Badja) yang menyebut lembaga yang mewadahi ulama itu telah mengeluarkan fatwa bernuansa politik.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Pusat Amirsyah Tambunan mengatakan, fatwa yang dikeluarkan soal dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama tidak ada kaitannya dengan politik. "Tidak ada," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (10/11).
Dia menjelaskan, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin sebelumnya sudah memberikan tanggapan bahwa fatwa soal kasus penistaan agama tidak ada hubungannya dengan konstelasi politik di Pilgub DKI.
Soal tudingan ada kader partai politik di tubuh MUI, Tambunan menentangnya. Dia berujar bahwa struktur organisasi di MUI bersih dari kalangan politikus.
Apakah fatwa MUI itu murni kajian keagamaan? "Ya, betul,” katanya.
Sebelumnya Guntur Romli dari Tim Pemenangan Badja menuding adanya campur tangan politik dalam penerbitan fatwa MUI. “Itu kami anggap politis dan konteksnya adalah Pilkada DKI," ujarnya.(uya/JPG)
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) membantah tudingan Tim Pemenangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Badja) yang menyebut lembaga yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan