Percayalah, Menkes Budi Belum Layak Jadi Capres
Makanya, Firman meragukan Budi Sadikin bisa ikut dalam kontestasi politik nasional itu. Pimpinan parpol dalam koalisi pemerintah ini, meragukan kapasitas Budi Sadikin untuk dijagokan di pilpres.
Firman terang menyebutkan, Budi Sadikin juga baru beberapa tahun menjabat Menkes. Dia meminta lebih baik Menkes konsentrasi pada pekerjaannya.
"Kita tidak tahu track recordnya sebelum menjadi menkes. Latar belakangnya apa, backgroundnya apa? Partai besar saja banyak yang gagal dan tidak bisa mencalonkan. Kalau mau menjadi capres harus berafiliasi dengan parpol yang akan datang (2029). Bukan tiba-tiba begini," tuturnya.
Firman menambahkan, konsistensi Budi Sadikin menghadapi pandemi juga akan jadi perhitungan khalayak.
Banyak yang menilai, yang bersangkutan terkesan bersikap maju mundur dalam penentuan kebijakan penanganan covid-19.
"Mengatasi masalah BPOM tidak clear, karantina saja tidak clear. Padahal karantina ada di bawah dia. Itu ukurannya, bagaimana mau menjadi presiden," selorohnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political review Ujang Komarudin di lain kesempatan menilai mengemukanya isu Budi Sadikin layak menjadi capres hanya candaan politik saja.
Dia menanggapi enteng, isu itu sebagaihiburan di tengah pandemi. Ujang menilai, elektabilitas Budi Sadikin masih kosong alis 0.
Belakangan, nama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin disebut-sebut juga berpeluang menjadi capres/cawapres 2024
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Kemenkes Diminta Tuntaskan Masalah Pemberhentian Anggota KTKI
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini
- Anies Baswedan Pastikan Hadiri Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden Besok