Percepat Ekspor, Bea Cukai Dukung Penerapan NLE di Banten dan Ambon

Agus menjelaskan pelayanan terpadu ini adalah kerja sama Bea Cukai dengan Karantina Pertanian dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM).
“Program NLE merupakan upaya untuk mempercepat kegiatan impor dan ekspor terutama untuk meningkatkan ekosistem logistik yang semakin efisien, sehingga dapat membangun sistem logistik yang adil terhadap semua perusahaan,” kata Agus..
Bea Cukai Ambon juga hadir dalam kunjungan perwakilan Kemenko Maritim dan Invetasi ke Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Rabu (6/10).
Pelabuhan Yos Sudarso Ambon merupakan salah satu pelabuhan yang ditetapkan untuk segera menerapkan NLE tahun ini.
Dalam kunjungan ini dibahas berbagai hal terkait kesiapan Pelabuhan Yos Sudarso dalam penerapan NLE, seperti ketersediaan SP2 online, DO online, trucking online, shipping online, Single Submission Quarantine dan Customs (SSM QC), autogate system, pengaturan ketata pelabuhanan hingga tenaga kerja bongkar muat (TKBM).
Agus berharap NLE dapat mengintegrasi dan mengharmonisasi kebijakan layanan logistik, serta lalu lintas barang dapat diawasi sehingga terjadi efisiensi waktu dan biaya.
"NLE tidak menghilangkan sistem dan kewenangan manapun, tapi sebagai upaya kerja sama dalam mewujudkan arus logistik yang lebih efisien,” tegas Agus. (mrk/jpnn)
Bea Cukai membahas persiapan penerapan NLE di Banten dan Ambon bersama stakeholders terkait lainnya.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Bea Cukai Sita Rokok Ilegal Sebanyak Ini Lewat 3 Operasi Penindakan Beruntun di Semarang
- Bea Cukai Beri Pendampingan Kepada UMKM yang Siap Merambah Pasar Ekspor
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Bea Cukai dan Polri Temukan 1,88 Kuintal Sabu-Sabu di Kebun Sawit di Aceh Tamiang
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal