Percepat Herd Immunity, BIN Kebut Vaksinasi Lansia di Kalimantan Selatan
jpnn.com, BANJARBARU - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar vaksinasi massal secara door to door dengan sasaran lansia.
Vaksinasi tersebut untuk mengejar ketertinggalan sasaran kelompok lansia di Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru.
Kabinda Kalsel Brigjen Heri Armanto mengatakan pelaksanaan vaksinasi dilakukan sesuai arahan dari Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan dan arahan Presiden Jokowi. Ada sebanyak 13.900 dosis vaksin yang disebar di seluruh kabupaten/kota Kalsel.
“Khusus di Banjarbaru ini vaksinasi sebanyak 680 dosis diutamakan sasaran lansia. Karena Kalsel sendiri sasaran lansia masih kurang masih di bawah 25 persen,” kata Heri dalam siaran persnya, Sabtu (20/11).
Menurut dia, guna memberi stimulus dan rangsangan kepada para peserta vaksin Binda Kalsel memberikan sembako agar para lansia mau divaksin.
Dia juga yakin pelaksanaan vaksinasi kali ini bisa memenuhi target karena sebelumnya telah dilakukan pendataan.
“Insyaallah memenuhi target karena kita sebelumnya telah memenuhi pendataan dengan Dinkes. Setelah terkumpul data maka kita lakukan vaksinasi, ini bisa mendukung percepatan pencapaian sasaran,” jelasnya.
Selain di Banjarbaru, Binda Kalsel memberikan dosis vaksin untuk semua kelompok, antara lain masyarakat umum, santri, dan pelajar. Vaksin kali ini merupakan dosis pertama dan dosis kedua akan dilaksanakan pada Desember mendatang. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BIN menggelar vaksinasi massal untuk lansia secara door to door guna mempercepat herd immunity.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Tok! DPR Setuju Herindra Menggantikan BG Jadi Kepala BIN
- M Qodari Sebut Herindra Sosok Tepat Pimpin BIN
- Program AMANAH Bisa Tingkatkan Kompetensi Talenta Muda Aceh
- BIN Modernisasi Pusdiklat, Targetkan World Class Intelligence