Percepat Herd Immunity, Kelompok Aktivis 98 Jawa Barat Gelar Vaksinasi Massal
jpnn.com, BANDUNG - Kelompok Aktivis 98 Jawa Barat turut ambil peran dalam program percepatan vaksinasi Covid-19 untuk pembentukan herd immunity.
Kegiatan tersebut berlokasi di GOR Bulutangkis Lodaya, Malabar - Kecamatan Lengkong Kota Bandung, Minggu (15/8/2021).
Koordinator kegiatan Andreas Marbun, dalam keterangannya menjelaskan vaksinasi yang dilaksanakan dalam rangka membantu pemerintah mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
“Hari ini sekitar 600 dosis sudah disuntikkan kepada warga yang sudah mendaftar,” tuturnya.
Kemudian kata Andreas Marbun, kelompok aktivis98 ini merupakan gabungan dari beberapa lembaga dan bekerja sama dengan Pangdam III Siliwangi.
“Kami yang tergabung dalam kelompok aktivis 98 ini terdiri dari beberapa lembaga seperti Bale Zakat Sodaqoh, Secondhouse, IPRC, Anatomi Coffee & Space, Kozi Coffee, Repro Indonesia, Simamaung.com, Panditfootball.com, Arus Publik Indonesia, dan Biro Bantuan Hukum Elsid. Sebagian besar lembaga-lembaga ini merupakan dirikan dari rekan-rekan 98 yang berlokasi di Jawa Barat,” lanjutnya.
“Vaksinasi di Kota Bandung ini juga gerakan awal khususnya di wilayah Jawa Barat. Harapan kami, inisiatif ini akan memberi dorongan kepada rekan-rekan 98 di wilayah lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Prof. Muradi, selaku tokoh pergerakan angkatan 98 yang sekaligus pengarah kegiatan. Dalam keterangannya, Prof. Muradi menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 yang diinisiasi oleh aktivis 98 merupakan wujud nyata bahwa aktivis 98 selalu hadir dalam setiap permasalahan bangsa.
Kelompok Aktivis 98 Jawa Barat turut ambil peran dalam program percepatan vaksinasi Covid-19 untuk pembentukan herd immunity.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN