Percepat Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ182, Inafis Polri Ambil Rekaman CCTV Bandara Soetta
jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah mengidentifikasi 29 jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 per Senin (18/1) pagi.
Artinya, masih ada 33 korban lagi yang belum teridentifikasi. Kasubag Ren Inafis Polri AKBP Yani mengatakan, guna mempercepat proses identifikasi, pihaknya akan memanfaatkan CCTV yang merekam para penumpang di Bandara Soekarno Hatta.
"Saat ini, Inafis sudah mengantongi data dari CCTV, nanti CCTV yang ada di bandara, sebelum korban memasuki pesawat akan dianalisis dari alat kami. Mudah-mudahan nanti hasilnya jelas dan segera diperoleh," kata Yani di RS Polri Kramat Jati, Senin.
Sementara itu, Komandan DVI Pusdokkes Polri Kombes Hery Wijatmoko mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah menerima 308 kantong jenazah korban.
"Sampai hari ini, kami telah menerima sampel dan melakukan pemeriksaan sebanyak 438 sampel DNA, baik itu antemortem ataupun postmortem," ujar Hery.
"Mohon doa restunya, semoga ada penambahan," sambung Hery.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB.
Pesawat diperkirakan jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Untuk mempercepat proses identifikasi korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ182 polisi akan memanfaatkan CCTV yang merekam para penumpang di Bandara Soekarno Hatta.
- Inisial B
- PKPU Lancar, Sriwijaya Air Optimistis Terbang Lebih Tinggi
- Satgas Covid-19 Geregetan Mendapati Sriwijaya Air Melakukan Kesalahan yang Sama Lagi
- Kemnaker Fasilitasi Pertemuan Pekerja dengan Manajemen Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air
- Korban Sriwijaya Air SJ-182 Dapat Santunan Rp3 Miliar dari Jasa Raharja
- Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan, Begini Respons Bang Irwan