Percepat Kemajuan Sumsel

PALEMBANG – Tepat 30 September 2011, semua venues SEA Games ke-26 di Palembang tuntas 100 persen. Semua on track, semua on schedule. Tak ada sedikit pun yang perlu dikhawatirkan. “Silakan dicek lapangan, tanggal 11 bulan 11 tahun 2011, kami siap menjadi tuan rumah 11 negara yang bertanding di SEA Games,” tegas Alex Noerdin, Gubernur Sumsel, dalam pembukaan pertemuan Forum Pemred Jawa Pos Group di Novotel, Pelembang, tadi malam. Besok pagi, Presiden SBY juga akan mengecek kesiapan fisik berbagai venues yang pernah dikhawatirkan oleh Komisi X DPR RI.

jpnn.com - Hari ini, rombongan Pemred Group Jawa Pos bersama Rida K Liamsi, Dirut JPNN, juga akan meninjau ke kompleks Jakabaring Sport City, lokasi yang digunakan untuk pertandingan 16 cabang olahraga itu. Palembang, akan menjadi home bagi 24 cabang. Gubernur juga mengundang pemred group JP untuk menyaksikan turnamen bola voli se-ASIA yang diikuti 12 negara di Volleyball Indoors. Turnamen ini sengaja dihelat sebagai testing atau uji coba perdana sebagai gedung olahraga yang bakal dipakai untuk SEA Games. “Saya bangga dan kagum dengan kecepatan dan kualitas gedung voli ini. Di Indonesia hanya ada tiga gedung khusus voli ini, yakni Istora Senayan Jakarta, Semen Gresik di Jawa Timur, dan Palembang Sport & Convention Jakabaring ini,” tutur pria yang hobi olahraga menembak ini. Menurut dia, hanya ada beberapa cabang olahraga yang masih complain dan sedang dalam proses penyempurnaan.

:TERKAIT Yakni cabang catur, biliar dan softball. “Softball hanya minta agar lighting-nya diperbaiki. Cabang olahraga lain yang besar-besar, semuanya sudah tidak ada yang mengkhawatirkan. Jadi, saya optimis Palembang lebih siap,” paparnya. Keuntungan SEA Games Palembang ini adalah semua berada dalam satu kompleks. Lokasinya tidak terpencar terlalu jauh. Kalaupun ada 5 cabang yang digelar di kampus, dan 3 cabang di lokasi lain, jaraknya mudah ditempuh. “Jadi atlet cabang yang satu bisa mensupport atlet lain di cabang yang lain. Cukup jalan kaki, atau naik sepeda atau becak?” ungkap Alex. Ini memang tidak seperti di Jakarta, yang jarak tempuhnya jauh dan terjebak macet di mana-mana. Ada venue di Ancol, ada yang di Senayan, ada yang di TMII, Cibubur sampai di Waduk Jatiluhur. Soal kolam renang aquatic, kata Gubernur, akan menjadi yang terbaik di Indonesia. Kolam ini mirip baskom raksasa, tidak dibuat dengan keramik biasa, tetapi dibungkus dengan lapisan stainless steel yang diimpor dari Italia. Ini akan lebih baik dari yang ada di Senayan. “Di dunia hanya ada dua, pertama yang dibuat di Beijing China untuk Olimpiade lalu. Yang kedua di sini, di Palembang,” jelasnya.

Alex menyebut, SEA Games yang harus menyulap lahan rawa-rawa menjadi kompleks Jakabaring seluas 325 hektare itu hanyalah sasaran antara. Proyek senilai Rp 2,18 triliun untuk pesta olahraga se-Asia Tenggara itu hanyalah pekerjaan jangka pendek. Ini hanyalah gate menuju lompatan program yang lebih strategis, yakni menarik investasi dan percepatan pembangunan ekonomi Sumatera Selatan. “Kami sudah menandatangani MoU rencana pembangunan rel kereta api yang akan mempercepat aksesibilitas pengakutan komoditas barang dan jasa,” jelasnya. Rupanya Gubernur menyimpan mimpi jangka panjang yang amat strategis, pasca SEA Games. “Gas, panas bumi dan batubara kami, sudah menerangi Singapura dan Jawa. Kami akan membangun zona industri, untuk mengolah potensi alam dan menaikkan velue. Dibutuhkan sekitar 100 ribu tenaga kerja, yang dalam tiga empat tahun dari hari ini akan selesai,” ucap Alex optimistis.

Sementara itu, Rida K Liamsi, Direktur Utama Jawa Pos National Network (JPNN) menjelaskan bahwa group media ini sudah memiliki 165 media dari Aceh sampai Papua. Tidak hanya ibu kota provinsi dan kota besar saja yang sudah berdiri media milik group Jawa Pos, tetapi juga kota kabupaten di daerah-daerah. “Setiap tiga bulan sekali, Forum Pemred ini berkumpul, untuk mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan isi media. Di kesempatan itu sekaligus menghadirkan nara sumber sebagai tambahan background pemahaman pemred,” kata dia yang juga chairman Riau Pos Group itu. (don)