Percepat Pembangunan Jalan, Pakai Strategi Bersinergi
Salah satu contoh pembangunan jalan dengan skema sinergi masyarakat itu adalah pembangunan 9 kilometer jalan di Dusun Pringgodani, Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, yang tahun ini bakal tuntas. Daerah itu tergolong pinggiran dan berada di kawasan perkebunan.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya, Mujiono mengatakan, pihaknya menyiapkan aspal yang siap di distribusikan ke desa yang akan dibantu. “Jika desa yang ditunjuk telah siap, maka aspal kami kirim beserta dengan alat berat dan tenaga teknisnya,” jelasnya.
Dia menambahkan, di luar skema sinergi, pembangunan dan pemeliharaan jalan dalam skala puluhan kilometer dikelola langsung oleh Pemkab Banyuwangi. Tiap tahun rata-rata minimal 300 kilometer jalan dibangun dan diperbaiki.
Tahun ini, Banyuwangi mengalokasikan dana Rp538 miliar untuk pembangunan infrastruktur, di mana Rp275 miliar di antaranya untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan yang tahun ini ditargetkan bisa mencapai 800 kilometer.
"Perpaduan antara program sinergi masyarakat serta dunia usaha dan program pemerintah daerah akan semakin memperluas dan memeratakan pembangunan jalan," kata Mujiono. (jpnn)
BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi terus berupaya mempercepat pembangunan dan pemerataan infrastruktur jalan. Untuk mempercepat proyek tersebut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB