Percepat Pembangunan Proyek, Kejagung Dampingi Kemenhub

jpnn.com, JAKARTA - Tim Pengawalan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) Kejaksaaan Agung Republik Indonesia akan membantu percepatan pembangunan proyek strategis nasional yang sedang berjalan.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman antara Jaksa Agung Republik Indonesia, Menteri Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Menteri BUMN.
“Banyak sekali tugas yang diberikan kepada Kementerian Perhubungan, khususnya untuk infrastruktur yang dilakukan bersama BUMN. Sehingga kami bahu membahu antara Kementerian dengan Kejaksaan Agung RI untuk melakukan percepatan percepatan,” ujar Budi di Sasana Pradhana, Kejaksaaan Agung Republik Indonesia, Jakarta (1/3).
Dia berharap, dengan kerja sama yang terjalin ini bisa membantu mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Ditambahkan oleh Jaksa Agung Prasetyo ditandatanganinya nota kesepahaman ini, menjadi sebuah payung hukum untuk mengawal, mengamankan pembangunan, serta berupaya melakukan pencegahan terjadinya kesalahan-kesalahan dalam proses pembangunan.
“Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan sebuah payung hukum dalam kerja sama antara Kementerian dan Kejaksaan Agung. TP4 akan menjadi jajaran pra hukum untuk mengawal dan mengamankan pembangunan, yang lebih menekankan pada upaya pencegahan. Mencegah agar penyimpangan dan deviasi tidak akan terjadi. Sehingga semua akan bisa bekerja dengan nyaman,” tutur Jaksa Agung.(chi/jpnn)
Kerja sama yang terjalin ini diharapkan bisa membantu mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Gubernur Herman Deru Dorong Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Berdampak Luas
- Telkom Tutup 2024 dengan Kinerja Positif, Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun