Percepat Pembelajaran Elektronik, Kemenag Gandeng Google
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama menggandeng perusahaan komputasi terbesar di dunia Google untuk mempercepat pembelajaran elektronik (e-learning).
"Ini bentuk komitmen kami terhadap pendidikan dan bukan program CSR yang sifatnya temporal," kata President Director PT Duta Digital Informatika Arya Sanjaya yang merupakan representasi Google di Indonesia dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (21/5).
Naskah kemitraan Kemenag dan Google itu ditandatangani Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama Ahmad Umar dengan Arya Sanjaya, Kamis.
Kesepakatan itu akan memberikan akses e-learning gratis kepada 82 ribu madrasah di Indonesia yang mencakup sekitar tujuh juta siswa di dalamnya.
Google menyediakan platform daring untuk media pembelajaran yang tidak meliputi materi atau konten mata pelajaran.
"Manfaat yang dapat dicapai oleh siswa madrasah dengan kerja sama ini setidaknya delapan aplikasi berbayar yang diberikan gratis dalam jangka waktu tidak terbatas," kata Umar.
Adapun aplikasi tersebut di antaranya Google Classroom, G-Mail korporat premium, Google Drive kapasitas tidak terbatas, Google Calendar, Konsol Admin Google, Google Vault dan Google Meet.
Kemudian terdapat satu lagi paket office yaitu Google Docs, Slide dan Sheet.
Direktorat Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama menggandeng perusahaan komputasi terbesar di dunia Google untuk mempercepat (e-learning).
- AMPHURI Dorong Prabowo Lobi Arab Saudi, Biar Kuota Haji Indonesia Bertambah
- Kementerian Komdigi Gandeng Google hingga Meta Untuk Berantas Judol
- Gemini AI Hadir di Google Maps
- Majelis Masyayikh Menggelar Pleno Dokumen Rekognisi Pembelajaran Lampau
- Fitur AI Overviews di Pencarian Google Sudah Bisa 100 Bahasa Termasuk Indonesia
- Gemini Live Kini Sudah Bisa Berbahasa Indonesia