Percepat Penanganan Stunting, Mensos Rumuskan Roadmap di Lintas K/L
Selasa, 13 Oktober 2020 – 21:55 WIB

Mensos Juliari P. Batubara (berbaju batik) saat penyaluran bantuan pangan non tunai. Foto: Humas Kemensos
Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Asep Sasa Purnama menyatakan dukungan penuh dan kesiapan untuk penanganan stunting agar lebih cepat.
“Secara teknis bersama Bulog atau mitra lainnya untuk pengadaannya. Kami akan melakukan kalkulasi dan akan menyiapkan data aktual dan teranyar terkait progres Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Sembako,” kata Asep.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada tubuh dan otak akibat dari kekurangan gizi dalam waktu lama, sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya serta memiliki keterlambatan dalam berpikir. (ikl/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kemensos berupaya mempercepat penanganan stunting di Indonesia melalui program BPNT.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Si Melon PIK2 Bantu Warga Teluknaga Melawan Stunting
- Dukung Sekolah Rakyat, Gubernur Sherly Tjoanda Siapkan Lahan 10 Hektare
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Bukber Pegawai Kemensos, Gus Ipul Serukan Solidaritas dan Kepedulian ke Sesama
- Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet untuk Atasi Stunting
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat