Percepat Penetrasi Produk Asuransi
Jumat, 17 Oktober 2008 – 07:58 WIB

Percepat Penetrasi Produk Asuransi
Soal potensi tergerusnya nilai investasi unit link, Evelina mengatakan, justru saat inilah untuk masuk berinvestasi sekaligus berasuransi di produk unit link. Sebab, harga portofolio investasi sudah terpangkas. "Anyway, everything is positive. Kita optimistis 2009 masih lebih baik," kata dia.
Baca Juga:
Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kornelius Simanjuntak mengemukakan, saat ini pasar memang masih bergejolak. Tapi, berada di tataran yang wajar. "Antisipasi pemerintah untuk penanganan krisis finansial cukup bagus. Jadi, pergerakan ekonomi tetap terjaga," ujarnya.
Dia mengatakan, masih terbuka cukup ruang untuk melakukan penetrasi. Saat ini, total premi di industri baru menyumbang 1,8 persen terhadap GDP. "Krisis ini semestinya bisa kita ambil celahnya untuk memberikan pendidikan ke masyarakat akan pentingnya asuransi," kata dia.
Hal senada diungkapkan Ketua Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Shaifie Zein. Dia mengatakan, kinerja asuransi syariah masih terjaga, meski pemegang polis sempat menurun.
JAKARTA - Di tengah gejolak krisis finansial, para pelaku industri asuransi tetap yakin prospek bisnisnya cerah. Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia
BERITA TERKAIT
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian