Percepat Pengembangan EBT, Pemerintah Dorong Industri Memanfaatkan PLTS Atap
Potensi energi surya mencapai 3.295 GW dengan potensi yang dimanfaatkan untuk PLTS masih sangat kecil, yaitu 260 MW.
Feby menyebutkan potensi PLTS Atap secara nasional mencapai 32,5 GW dari pelanggan golongan rumah tangga, industri, bisnis, sosial maupun pemerintah.
"Pemanfaatan PLTS Atap pelanggan PLN secara nasional per Oktober 2022 mencapai 71,35 MW yang berasal dari 6.261 pelanggan,” sebut Feby.
Lebih lanjut Feby menjelaskan sektor industri adalah konsumen energi final terbesar kedua setelah sektor transportasi, yaitu 264 juta SBM atau 31 persem dari total konsumsi energi nasional.
Menurutnya, tren persaingan pasar global saat ini menuntut industri untuk menciptakan produk hijau yang proses produksinya menggunakan sumber EBT.
Pasalnya, ekonomi ke depannya akan bertumbuh ke arah green economy yang didukung dengan adanya green industry.
“Implementasi PLTS Atap akan menjadi salah satu pilihan optimal di sektor industri karena sektor ini sangat energy-intensive dengan profil beban yang cukup merata sepanjang hari," terangnya.
Dia mengatakan dngan memasang PLTS atap, pelaku industri dapat menggantikan sebagian kebutuhan listriknya di siang hari menjadi energi terbarukan sekaligus menghemat tagihan listrik.
Pemerintah terus mendorong pelaku usaha, termasuk industri memanfaatkan PLTS atap sebagai dukungan terhadap upaya percepat pengembangan EBT di Indonesia
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Wamenaker Immanuel Ebenezer Ingin Negara Selalu Hadir Memajukan Industri Musik
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Sukses di Industri, Direktur Sido Muncul Terapkan 3 Prinsip Sumpah Dokter Sebagai Kunci