Percepat Pengembangan EBT, Pemerintah Dorong Industri Memanfaatkan PLTS Atap

Pengoperasian PLTS Atap untuk mendukung kegiatan produksi, operasional gudang, dan operasional gedung perkantoran Indo Kordsa di Citeureup, Bogor.
Indo Kordsa merupakan produsen kain ban pertama yang menggunakan tenaga surya di Asia Tenggara sebagai upaya pengurangan emisi sebesar 3 persen per tahun.
Lebih dari 8.800 modul terpasang di atap 6 fasilitas perusahaan dengan sistem tenaga PV sebesar 4,8 megawatt-peak (MWp).
Modul surya ini menghasilkan sekitar 6.800 megawatt-jam (MWh) listrik terbarukan setiap tahunnya, memungkinkan Indo Kordsa mendapatkan manfaat, berupa penghematan biaya yang signifikan.
Manfaat lainnya sekaligus dapat mengurangi jejak karbon sekitar 5.400 ton emisi CO2 atau setara dengan menanam lebih dari 8 ribu pohon per tahunnya.
“Kami berharap kesuksesan pembangunan PLTS Atap PT Indo Kordsa ini dapat memberikan manfaat yang optimal, serta menjadi role model untuk industri lainnya,” pungkas Feby. (mrk/jpnn)
Pemerintah terus mendorong pelaku usaha, termasuk industri memanfaatkan PLTS atap sebagai dukungan terhadap upaya percepat pengembangan EBT di Indonesia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- BPDP dan Olenka Dorong Hilirisasi dan Pengembangan UMKM Berbasis Kelapa Sawit
- Teknologi BLES dan Energi Matahari, Langkah Hijau Menuju Masa Depan Berkelanjutan
- Perusahaan Mebel Asal Semarang Siap Bersaing di Belanda dengan Manfaatkan KITE IKM
- Kanwil Bea Cukai Banten Berikan Izin Kawasan Berikat untuk Perusahaan Baja di Cilegon
- Hilirisasi Tembaga Jadi Langkah Strategis Memperkuat Industri Nasional
- Australia & Indonesia Siapkan Anggaran Rp 40 Miliar untuk Riset Transisi Energi Berkelanjutan